Betaine Hcl - Atraktan pakan ikan nila
Barang | Standar | Standar |
Kandungan Betaine | ≥98% | ≥95% |
Logam Berat (Pb) | ≤10ppm | ≤10ppm |
Logam Berat (As) | ≤2ppm | ≤2ppm |
Residu pada pengapian | ≤1% | ≤4% |
Kerugian saat pengeringan | ≤1% | ≤1,0% |
Penampilan | Bubuk kristal putih | Bubuk kristal putih |
Penerapanbetaine hidrokloridadalam akuakultur terutama tercermin dalam peningkatan vitalitas ikan dan udang, meningkatkan pertumbuhan, meningkatkan kualitas daging, dan mengurangi efisiensi pakan.
Betaine hidrokloridaadalah aditif nutrisi yang efisien, berkualitas tinggi, dan ekonomis yang banyak digunakan pada ternak, unggas, dan akuakultur. Dalam akuakultur, fungsi utama betaine hidroklorida meliputi:
1. Meningkatkan tingkat kelangsungan hidup dan mendorong pertumbuhan.
2. Meningkatkan kualitas daging: Menambahkan 0,3% betaine hidroklorida ke pakan yang diformulasikan dapat secara signifikan merangsang pemberian makan, meningkatkan pertambahan berat badan harian, dan mengurangi kandungan lemak hati, sehingga secara efektif mencegah penyakit hati berlemak.
3. Mengurangi efisiensi pakan: Dengan meningkatkan palatabilitas pakan dan mengurangi limbah, efisiensi pakan dapat diturunkan.
4. Menyediakan donor metil: Betaine hidroklorida dapat menyediakan gugus metil dan berpartisipasi dalam proses metabolisme penting, termasuk sintesis DNA, sintesis kreatin dan kreatinin, dll.
5. Meningkatkan metabolisme lemak: Betaine hidroklorida membantu mengurangi oksidasi kolin, meningkatkan konversi homosistein menjadi metionina, dan meningkatkan pemanfaatan metionina untuk sintesis protein, sehingga meningkatkan metabolisme lemak.
Singkatnya, penerapanbetaine hidrokloridadalam akuakultur memiliki banyak segi, yang tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi akuakultur tetapi juga meningkatkan kualitas produk akuatik, dan sangat penting untuk mendorong pembangunan akuakultur yang berkelanjutan.




