Tributyrin meningkatkan produksi protein mikroba rumen dan karakteristik fermentasi

Tributirin terdiri dari satu molekul gliserol dan tiga molekul asam butirat.

1. Pengaruh terhadap pH dan konsentrasi asam lemak volatil

Hasil in vitro menunjukkan bahwa nilai pH dalam media kultur menurun secara linier dan konsentrasi total asam lemak volatil (tvfa), asam asetat, asam butirat dan asam lemak volatil rantai cabang (bcvfa) meningkat secara linier dengan penambahantributirin.

Tributirin 60-01-5

Hasil penelitian in vivo menunjukkan bahwa penambahan trigliserida menurunkan asupan bahan kering (DMI) dan nilai pH, serta meningkatkan konsentrasi tvfa, asam asetat, asam propionat, asam butirat dan bcvfa secara linier.

betaine

2. Meningkatkan laju degradasi unsur hara

Tingkat degradasi DM, CP, NDF dan ADF meningkat secara linear dengan penambahantributirinsecara in vitro.

3. Meningkatkan aktivitas enzim pendegradasi selulosa

Aktivitas xilanase, karboksimetil selulase dan selulase mikrokristalin meningkat secara linier dengan penambahantributirinsecara in vitro.Eksperimen in vivo menunjukkan bahwa trigliserida secara linier meningkatkan aktivitas xilanase dan karboksimetil selulase.

4. Meningkatkan produksi protein mikroba

Eksperimen in vivo menunjukkan bahwa trigliserida secara linier meningkatkan jumlah harian allantoin, asam urat dan purin mikroba yang diserap dalam urin, dan meningkatkan sintesis nitrogen mikroba rumen.

Tributirinmeningkatkan sintesis protein mikroba rumen, kandungan total asam lemak volatil dan aktivitas enzim pendegradasi selulosa, dan mendorong degradasi dan pemanfaatan nutrisi seperti bahan kering, protein kasar, serat deterjen netral dan serat deterjen asam.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tributirin mempunyai pengaruh positif terhadap produksi protein mikroba rumen dan fermentasi, serta mungkin mempunyai pengaruh positif terhadap kinerja produksi domba betina dewasa.


Waktu posting: 06 Juni 2022